Bekerja Seperti Hamba (Mataros), Makan Seperti Raja

Administrator | 13.44 |

Fridolin Berek, Emanuel Bria, Dewi Leba, Pius Bria, Roy Tei Seran.

Sebuah Talkshow bertema Mataros (Hamba - Malaka, Timor) digelar oleh Anak Timor Hits Creative di Jakarta, 21 Juli 2019 yang lalu.

Menggandeng KIKONAS  (Kios Kaos Nasional) talkshow live via IG : AnakTimor Hitz Creative tentang kisah hamba, kaum kelas kedua atau kaum pekerja (proletar) diselenggarakan di Kedai Kopi Bolehlebo, Jakarta ini mencoba mengangkat harga diri para Mataros.

Pius Fahik Bria salah satu pembicara  berharap melalui kegiatan ini, para Mataros dapat bergandengan tangan membalikan anggapan menghina orang terhadap kaum hamba, masyarakat kelas kedua, kaum pekerja atau proletar.

" Karian Halo nu Ata, Ha Halo nu Nain. Bekerja seperti Mataros (hamba), makan seperti Raja ".

" Semoga Kalimat ini merepesentasikan niat dan keyakinan Mataros di mana pun berada, baik di Malaka maupun di semua manusia yang cinta akan Kerja ", tutur Pius Fahik Bria yang pernah menjadi Sekjen DPP GMNI, Memimpin Divisi Kewirausahaan dan Kepemudaan di KNPI, serta seorang pengusaha, dan juga Pemimpin KIKONAS dan anak Timor HItz Kreatif dalam Topik berjudul Pemuda dan Enterpreneurship.

Selain Pius Fahik Bria, turut selaku narasumber adalah Fridoline Berek dan Emanuel Bria.

Fridoline Berek, asal Malaka, yang saat ini konsen di Bidang Pencegahan Korupsi dan mengabdikan diri seutuhnya demi penyelenggaraan Pemerintahan yang Bebas Korupsi, mengangkat judul “ Memperbaiki Kinerja Pemerintahan Melalui Integrasi Perencanaan - Penganggaran ".

Dan Emanuel Bria, Kelahiran Malaka yang sudah lama mengabdikan diri  sebagai Aktivis LSM pada bidang Pertambangan, Energi dan Sumberdaya dan pernah berkarya di Vietnam selama beberapa tahun serta aktif menjadi pembicara di berbagai kesempatan, terutama bersama pihak luar negeri dalam berbagai kesempatan dialog mengenai Sumberdaya Energi dan Gas,  mengangkat judul " Membangun Indonesia Dari Pinggiran ".

Talkshow Mataros ini dipandu oleh Dewi Leba, asal Kefa, TTU. Dewi Leba sendiri saat ini aktif sebagai Reporter iNews TV di Level Nasional, dan konsen di dunia Jurnalistik secara umum.

Sebelum acara talkshow, Anak TimorHitz menggelar Soft Launcing Rose Laundry dan Studio Anak Timor Hitz.
Kiri-kanan belakang: Don Kapitan, Julian, Melky, Pius Bria, Yanto Seran, Oliver.
Depan (ki-ka) : Roy Tei Seran, Fridolin Berek, Emanuel Bria.

Romo Filto Bowe, Pr imam Diosesan Keuskupan Atambua yang sedang ditugaskan di Jogyakarta memimpin ibadat pemberkatan tempat usaha. Selanjutnya, rombongan kemudian mengunjungi keluarga besar Belu, Malaka, dan TTU Diaspora serta Umat Katolik umumnya di Jakarta.

Kehadiran persatuan Anak Timor Hitz Creative sendiri dipioner oleh Yulius Haryanto Seran.

Selaku pencetus, Yanto Seran berharap anak - anak Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Rote, Alor) mampu menggunakan media - media sosial baik facebook, Instagram dan Youtube untuk menampilkan hal - hal positif tentang kekayaan lokal dari Tana Flobamora.


" Menampilkan figur - figur terkenal NTT terutama tenun, bahasa, adat istiadat NTT atau hal - hal positif lainnya seperti prestasi - prestasi anak - anak NTT di berbagai level ", demikian asa Yulius Haryanto Seran, pemuda asal Kabupaten Malaka.

Category: ,