NTT MEMANGGIL; FLOBAMORA CUL-FASHION CARNAVAL

FKM FLOBAMORA | 20.30 |


A.  PENDAHULUAN
Konpress Acara NTT Memanggil, Wisma NTT Tebet Jakarta Selatan (Ft. Martin Uung)
Sebagaimana halnya dengan banyak daerah lainnya di luar Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga tetap merupakan wilayah periferi dalam peta ekonomi dan politik Indonesia. Sebagai daerah minus sumber daya alam (mineral), NTT tidak menarik secara ekonomi dan terlalu biasa secara politis. Orang (tidak terkecuali pemerintah pusat) memperhatikan NTT hanya kalau ada bencana alam atau bencana kemanusiaan lain yang terjadi di daerah ini. Padahal wilayah NTT, yang juga dikenal dengan sebutan FLOBAMORA (sebutan yang merujuk pada keempat pulau besar di NTT, yakni: Flores, Sumba, Timor dan Alor), menyimpan sejuta pesona alam dan budaya yang sangat eksotik.
Icon pariwisata Indonesia sesungguhnya berada di NTT, tepatnya di Flores, yaitu binatang purba Varanus Komodo dan danau triwarna Kelimutu yang telah kesohor seantero dunia. Bukan hanya itu, masih banyak potensi wisata alam dan bahari yang tidak kalah indahnya yang terdapat di setiap pulau di seantero NTT. Sementara  di sektor budaya, NTT yang heterogen dalam etnik, juga menyimpan sejuta pesona budaya yang terekspresi dalam bentuk tari, lagu/nyanyian, seni tenun, seni ukir dan kuliner khas masing-masing daerah. Sayangnya, berbagai kekayaan wisata dan budaya tersebut belum mendapatkan perhatian untuk dikelola secara optimal agar membawa manfaat bagi kesejahteraan hidup masyarakat setempat.
Bertolak dari kenyataan di atas, Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora di Jabodetabek telah bekerja untuk menyelenggarakan “FLOBAMORA CUL-FASHION CARNAVAL” dengan mengusung thema: “NTT MEMANGGIL.” Even yang baru pertama kali digelar di Ibukota Negara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara FKM Flobamora dan Pemerintah Provinsi NTT dalam rangka menyambut HUT NTT ke 54, yang jatuh pada tanggal 20 Desember 2012.

B.   TUJUAN
Kegiatan pagelaran budaya ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai,  di antaranya adalah:
1. Untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya NTT yang terekspresi dalam keaneragaman tarian, nyanyian, seni tenun, kuliner khas NTT serta berbagai potensi daerah NTT lainnya;
2.  Untuk secara dini melakukan sosialisasi kegiatan “Sail Komodo” 2013;
3.  Untuk merajut solidaritas yang kuat di antara masyarakat Flobamora di diaspora.
C.  BENTUK KEGIATAN
1. Carnaval budaya
Sebagaimana di utarakan sebelumnya bahwa Flobamora memiliki pesona budaya yang sangat heterogen dan eksotik. Lebih dari 20 kabupaten/kota akan ambil bagian dalam Carnaval budaya tersebut dengan pernak-pernik kekhasan masing-masing dalam balutan busana tradisional berpadu dengan berbagai jenis tarian daerah yang akan mengundang masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan sekitar Pekan Raya Jakarta (PRJ). Program pemungkas carnaval budaya ditutup dengan tarian kolosal Ja’i di pelataran PRJ yang melibatkan sekitar 12.000 penari. Tarian kolosal tersebut akan memecahkan rekor Muri jumlah penari dalam balutan busana adat.
2. Pegelaran Seni Budaya  & Fashion Show
Selain menampilkan berbagai atraksi budaya khas Flobamora, juga ditampilkan karya masterpiece dari para designer yang menghadirkan tren fashion tradisional NTT dalam selera modern. Event ini juga sebagai ajang pencarian model muda berbakat yang nantinya dipersiapkan sebagai calon model professional asal Flobamora.

D.  PESERTA/PENGUNJUNG
Flobamora Cul Fashion Carnaval (FCFC) akan diikuti duapuluhan ribu warga Flobamora di Jabodetabek dan sekitarnya serta utusan dari 21 kabupaten/kota di NTT. Jumlah tersebut belum termasuk undangan yang mencakup seluruh pejabat Negara dan wakil dari Negara-negara sahabat serta warga DKI Jakarta.
E. WAKTU & TEMPAT
Hari/Tanggal : Minggu, 27 Januari 2o12
Waktu :  Pkl. 12.00 – 20.00 WIB
Tempat : Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat


Demikian informasi kegiatan ini semoga dapat bermanfaat dan harap maklum


Tim Panitia

NTT Memanggil


Category: ,