Pulau Alor surga kecil yang tersembunyi

Administrator | 16.09 |



 Alor adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Luas wilayahnya 2.119 km², dan titik tertingginya 1.839 m. Pulau ini dibatasi oleh Laut Flores dan Laut Banda di sebelah utara, Selat Ombai di selatan (memisahkan dengan Pulau Timor), serta Selat Pantar di barat (memisahkan dengan Pulau Pantar. Pulau Alor adalah satu dari 92 pulau terluar Indonesia karena berbatasan langsung dengan Timor Leste di sebelah selatan.

Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur termasuk salah satu pulau terluar di wilayah Indonesia yang perairannya berbatasan dengan Timor Leste. Die Pulau kecil ini terdapat keindahan bawah laut yang memukau.

Pulau Alor dikatakan unik karena mempunyai hampir 13 bahasa daerah dengan 40an bahasa etnis/suku, namun yang mempersatukan bahasa di Alor adalah Bahasa Indonesia. Bisa dikatakan Alor merupakan pemegang rekor untuk bahasa Indonesia, karena dari yang tua sampai balita, dari pinggir kota sampai pedalaman gunung, semuanya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Alor terkenal dengan sebutan kota kenari dan juga kota 1000 moko.

Moko merupakan jenis alat pukul yang menurut para leluhur datang dari negri Mongolia/Cina. Alat ini di Alor digunakan untuk upacara adat dalam peminangan gadis untuk dijadikan istri. Jaman dahulu, kalau tidak ada moko maka tidak dapat memperistri seorang gadis.

Kenari merupakan salah satu hasil pertanian utama yang ada di Alor. Mempunyai bentuk yang unik dan rasa seperti kacang, merupakan bahan pembuat kue dan teman santapan dengan jagung titih.
Makanan khas yang terkenal di pulau Alor adalah “Kue Rambut”. Kue yang dibuat dari tepung ini mempunyai bentuk yang unik seperti helai rambut orang indonesia timur (keriting) dan mempunyai rasa yang khas dengan gurih/renyah ketika dimakan.

Buah yang terkenal di pulau Alor adalah “Mangga Kelapa”.

Buah mangga ini mempunyai ukuran jumbo seperti buah kelapa pada umumnya. Rasanya asam ketika masih mentah, namun ketika masak (matang) sangatlah manis. Dengan rasanya minis yang berbeda dari mangga yang tumbuh di Indonesia. Mangga ini ketika matang tidak seperti mangga pada umumnya, yang semua struktur buahnya lembek, namun mangga ini ketika matang diluarnya keras, dalamnya lembek. Mangga ini merupakan jenis satu-satunya yang berada di NTT

Alor mempunyai tempat pariwisata yang tidak kalah dengan Bali. Di Pulau Alor ini terkenal dengan pantai berpasir putih yakni :

1. Pantai Ling’al.
adalah pantai dengan pasir putih yang memanjang kurang lebih 500 meter dengan lautnya yang masih sangat alami, bening dan biru mempesona. Keindahan hamparan pasir putir berpadu hijau bukit dan birunya laut di Pantai Lingal, Desa Halerman, Kecamatan Alor Barat Daya, Alor, NTT (5/10). Pantai yang berjarak tempuh sekitar 2-3 jam dari Desa Alor Kecil menggunakan kapal ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari beningnya laut, pasir putih, hijau perbukitan, hingga keramahan penduduk setempat kepada pengunjung.

2. Pantai yang sering menjadi obyek wisata masyarakat Alor adalah Pantai Mali
Pantai Mali berada di Desa Kabola Kecamatan Teluk Mutiara dengan jarak 10 KM dari Kota Kalabahi. Pantai ini menyajikan air yang tenang dengan pasir putih dan taman wisata alam laut yang indah serta rimbunan pohon kelapa yang banyak buahnya. Pantai ini merupakan pantai paling terkenal dan yang paling sering di kunjungi oleh masyarakat di Kabupaten Alor. Dari pantai mali sekitar 3 km dapat dilihat suatu pemandangan alam hutan nostalgia dimana para pengunjungnya diberikan aneka tanaman untuk ditanam sekitar lokasi dengan mencantumkan namanya pada pohon tersebut. Pada hutan ini juga terdapat sebuah mata air yang sejuk dibawah rerimbunan pohon kenari dan cendana yang indah.

3. Pantai Maimol
Maimol adalah suatu kawasan wisata dengan pemandangan laut yang sangat indah, Maimol sebagai kampung nelayan tradisional, memiliki potensi cukup baik guna menjadi penghasil ikan di wilayah kabupaten Alor. Di tempat ini anda bisa menyaksikan keseharian Nelayan setempat, di mulai dari cara menganyam alat penangkap ikan (pukat, sebutan masyarakat setempat), perawatan hingga cara penangkapan ikan yang masih tradisional. kita juga langsung dapat menikmati hasil tangkapan nelayan yang beragam. Diantaranya berbagai ikan, cumi-cumi, gurita, udang, dll. ( bisa langsung dibakar).

Pantai Mali dan Maimol pantai ini tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Alor-Kalabahi. Jarak tempuh ke Mali bisa ditempuh dalam 30-45menit, Maimol ditempuh dalam 15-20 menit. Pantai lain yang biasa dikunjungi adalah pantai Pante Daere dan Pantai Batu Putih, Pantai Bearuing (pantai-pantai ini terletak di Pulau Alor).
Untuk daerah wisata yang biasa dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik yaitu:

1. Pantai Batu Putih,
Pantai batu putih ini, terkenal karena batu diujung pantai yang berwarna putih, seperti lapisan dan sedikir berbentuk goa. Bibir pantai ini melengkung indah dengan air laut jernih berwarna hijau toska. Ada yang unik dengan Pantai Batu Putih. Tidak seperti pantai kebanyakan yang bibirnya dihiasi pasir, di Pantai Batu Putih tak ada pasir. Seperti namanya, bibir pantai ini dihiasi batu-batu kecil berwarna putih tulang (cream).

2. Pulau Kepa (Lapatite Kepa)
Pulau kepa dikenal sebagai “Surga Terumbu Karang”. Pulau ini memiliki hamparan pasir putih selembut tepung dan lautan biru jernih yang jauh dari keramaian. Pulau Kepa ibarat dunia yang terlupakan oleh laju peradaban.
3. Pulau Sika
Pulau Sika adalah sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni, Namun di pulau tersebut ini terdapat sebuah Kuburan yang dianggap “keramat” oleh masyarakat di kabupatet ini. Pulau kecil ini terletak di timur laut Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Posisi pulau ini berseberangan langsung dengan Bandara Mali. dan disini juga tempatnya ikan dugong "mawar"

.4. Jawa Toda (di Pulau Pantar).
Pantai Jawa Toda sendiri terletak di Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Sebuah pantai pasir putih yang indah, seperti Pantai Pantar Kumbang yang sangat menggoda untuk dijadikan latar belakang foto.

5. Gunung Sirung
Gunung Sirung adalah gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Pantar yang terletak di Kepulauan Alor yang berada di timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lereng Gunung Sirung dapat dicapai dengan mudah dari desa di Kakamauta. Dalam kawah Gunung Sirung terdapat sulfur di Danau kawah dan mengeluarkan sulfur dari lubang-lubang gunung. Letusan terakhir terjadi tahun 1970 dan secara teratur mengeluarkan gas dan asap yang berlangsung sejak tahun 2004.

6. Tempat wisata yang tidak kalah menarik yaitu “kampung tradisional TAKPALA”.
Sebuah desa tradisional aktif dari Suku Abui di Pulau Alor yang terletak di dataran tinggi/bukit tak jauh dari kota. Perkampungan Takpala memiliki 15 rumah adattradisional suku Abui atau yang biasa disebut dengan rumah lopo. Hanya tersisa13 kepala keluarga (kk) atau sekitar 40 jiwa yang bermukim di kampung Takpalaitu. 13 rumah adat tak berdinding dan sepasang rumah adat yang disebut Kolwatdan kanuarwat. Dua rumah adat ini tidak semua orang bisa memasukinya, karenahanya orang-orang tertentu saja.

Kampung ini menunjukan kepada dunia bahwa kehidupan masyarakat Pulau Alor Jaman dulu seperti yang ada pada masyarakat di kampung Takpala. Kampung ini sangat terkenal di Indonesia, sering muncul untuk acara Run Etnik pada salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.

7. Kampung adat tradisional monbang.
Berbagai suku di sana menarik untuk dikenal lebih dekat, seperti suku Kabola. Pakaian adatnya ternyata terbuat dari kulit kayu.

Suku Kabola merupakan salah satu duku di Alor yang mendiami daratan Pulau Alor, Pantar dan pulau-pulau kecil di antaranya. Masyarakat Suku Kabola mendiami perkampungan tradisional Monbang yang berada di Desa Kopidil Kecamatan Kabola , berjarak dari Kalabahi sekitar 7 km.
(Diposting oleh Lhya weni di 17.43)

Category: ,