AKSI PEDULI ROKATENDA MASYARAKAT NTT SE-JABODETABEK
AKSI PEDULI ROKATENDA MASYARAKAT NTT SE-JABODETABEK
Laporan : Martinus Laba Uung
Hari Minggu, 16 Juni 2013 bertempat di Gereja katolik St. Yoseph Matraman Jakarta Timur, Masyarakat asal NTT se-jabodetabek berkumpul dalam acara Aksi peduli korban bencana letusan gunung Rokatenda Palue Flores NTT.
Kika: Umbu
Marisi, Mgr. G. Kherubim Pareira, SVD,
Yolak Dalimunthe, Vincent Siboe
|
Pada acara tersebut berhasil
dikumpulkan donasi sebesar Rp. 100 juta rupiah, sejumlah gardus pakaian layak
pakai dan 500 Rosario yang diberikan langsung
kepada Uskup Maumere, Mgr. G. Kherubim Pareira, SVD. Acara yang diselenggarakan
oleh Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM-FLOBAMORA) Selain dihadiri oleh Uskup Maumere Mgr. G.Khaerubim Pareira, SVD, juga hadir
Direktur Bantuan Darurat Badan Nasional Penanggulan Bencana, Bapak Yolak Dalimunthe.
Hadir pula para sesepu dan tokoh NTT di Jakarta seperti, Vincent Siboe, Anton
Tifaona, Blasius Bapa dan Yacob Riberu. Hadir juga Kepala Kantor Penghubung NTT
di Jakarta Bapak Berto Lalo, serta hadir juga beberapa orang muda NTT seperti,
Petrus Selestinus, SH, Andreas Hugo Parera, Marsel Wawo, Ida Djawa, Paulus Doni
Ruing, Gabriel Goa, Honing Sani, dll.
Acara
tersebut diawali dengan Perayaan Ekaristi dan dilanjutkan dengan temu wicara. Penyelenggara
Kegiatan Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM FLOBAMORA), Marsel MUJA
sebagai Ketua Umum menyampaikan bahwa acara ini digagas mengingat penanganan
serta kondisi masyarakat korban letusan Gunung Rokatenda paluE masih sangat
memprihatinkan. Uskup Maumere Mgr. G. Kherubim Pareira, SVD dalam kesempatan
itu menyampaikan beberapa fakta yang ada dilapangan bahwasanya perhatian
terhadap masyarakat korban bencana rokatenda seperti terabaikan, sebagai akibat
daripada berbagai kesibukan politik local maupun regional, disaat yang sama dengan datangnya bencana.
Dengan
segala keterbatasannya gereja dalam hal ini keuskupan Maumere telah berusaha
semaksimal mungkin untuk meringankan penderitaan umat PaluE. Disamping itu
uskup juga melihat bahwa dibalik bencana tersebut ternyata terdapat juga berkat
yaitu spontanitas, solidaritas dari berbagai kalangan. Dengan demikian bencana
ini justru Tdapat mempersatukan berbagai kalangan yang peduli; “UT OMNES UNUM SINT”. Diantara para
sesepu yang hadir Vincent Siboe, Ketua Ikatan Keluarga Maggarai (IKAMADDA)
Justru berbicara lebih vocal, berbekal pengalaman sebelumnya dalam penanganan
bencana longsor yang terjadi di Manggarai
dalam waktu xilam, “TUA GOLO”
Vincent menyeruhkan kepada pemerintah untuk bertanggungjawab terhadap nasib dan
kehidupan orang PaluE yang juga bagian dari bangsa ini.
Yolad Dalimunthe
mewakili BNPB, menyambut aspirasi yang ada saat acara tersebut dengan
mengatakan bahwa dalam tahapan tanggap darurat yang terjadi sejak oktober 2012
BNPB telah meluncurkan dana bantuan sebesar Rp. 600jt yang ternyata sampai
sekarang belum dipertanggungjawabkan oleh pemda setempat. Selanjutnya BNPB akan
secepatnya turun ke PaluE sekaligus mengucurkan dana bantuan sebesar 14 Milyar
bagi korban bencana Rokatenda. (Sudah direalisasi dengan kehadiran Kepala BNPB
di Ropa, Ende Flores Pada tanggal 19 Juni 2013). Menanggapi pernyataan Yolak Dalimunthe,
Petrus Selestinus, SH menegaskan bahwa bantuan bagi msyarakat PaluE harus
dikawal secara serius agar terbebas dari penyelewengan dan korupsi,
selanjutanya Anton Tifaona dan sesepu NTT lainnya mendorong agar FKM-FLOBAMORA bersama segenap element lainnya secepat mungkin menyusun sebuah “action
plan” agar bencana Rokatenda mendapat perhatian serius dari pemerintah dan
Negara. Action Plan ini sangat penting terutama berkaitan dengan keberlanjutan
hidup 10 ribu warga PaluE selanjutnya. Apakah mereka tetap masih tinggal dan
mendiami pulau itu atau harus direlokasi.
Anda baru saja membaca berita yang berkategori BERITA /
LAPORAN
dengan judul AKSI PEDULI ROKATENDA MASYARAKAT NTT SE-JABODETABEK. Link URL: https://fkm-flobamora.blogspot.com/2019/07/aksi-peduli-rokatenda-masyarakat-ntt-se.html. Terima kasih!